Selasa, 09 Agustus 2011

Cara Bongkar Printer Epson R210 / R230

Mohon maaf jika masih kurang jelas....

Sebelumnya buka 3 sekrup Printer Epson R210 / R230 :
- 2 sekrup dibagian belakang, dan
- 1 sekrup di dalam printer (buka tutup pinternya)

1. Buka tutup samping ( lihat gambar )

2. Lepas encoder dan timming belt ( lihat gambar )

3. Lepas per dibelakang mekanik ( lihat gambar )

4. Lepas kancingan mekanik di kiri dan kanan ( lihat gambar )


5. Lepas AS besi tapi usahakan Gear jangan sampai terlepas ( lihat gambar )

6. Bersihkan sensor dari luberan tinta ( lihat gambar ).

7. Cek apakah ada jalur sensor yang putus atau kabel rusak.

8. Cek koneksi dari socket sensor

Membongkar printer ini membutuhkan kreatifitas dan ketekunan saat pengerjaannya,
Jika anda takut lupa cara meraklitnya lagi, sebelum membongkar printer Epson R210 / R230 ini, Anda dapat mengambil gambarnya dulu perbagian dengan kamera Anda.

Okay selamat mencoba dan semoga berhasil.

Cara Service Epson R210 / R230 Lampu Tinta dan Resume Blink / Berkedip Merah Cepat

Bahasan kita kali ini adalah tentang printer epson R210 dan R230 yg mengalami kerusakan Lampu Tinta dan lampu Resume berkedip / blink Merah dengan cepat. Kerusakan ini sering terjadi dan semoga dengan artikel ini mempermudah anda sekalian....

Cara Service Epson R210 / R230 Lampu Tinta dan Resume Blink / Berkedip Merah Cepat :

Indikasi awal :
Ketika printer dihidupkan, maka printer akan kelihatan normal dan melakukan kalibrasi dengan gerakan Head ke kanan dan kiri secara teratur. Akan tetapi di akhir proses kalibrasi printer berhenti total dengan lampu indikator tinta dan lampu resume (yg simbolnya kertas) berkedip / blink merah dengan cepat. Printer macet total.

Penyebab :
Epson R210 / R230 Lampu Tinta dan Resume Blink / Berkedip Merah Cepat, disebabkan oleh tertutupnya sensor dibawah head oleh tinta yg luber, dan akhirnya printer akan memproteksi dirinya dengan berhenti total.


Solusi Service Epson R210 / R230 Lampu Tinta dan Resume Blink / Berkedip Merah Cepat:

1. Bongkar Printer Epson R210 / R230.

2. Ambil Headnya dan lihat Head bagian bawahnya, disitu akan anda temukan sensor kecil yg biasanya tertutup / tercelup tinta.



3. Bersihkan sensor R210 / R230 itu.

4. Kalau masalah masih sama yaitu lampu Tinta dan Resume R210 / R230 masih berkedip / blink cepat, berarti anda harus mengganti sensor beserta kabelnya.

5. Selesai dan printer siap dicoba .....

Selamat mencoba .....

Jumat, 05 Agustus 2011

Head Printer

Setiap pengguna computer saat ini sering dibuat bingung dalam hal pemilihan jenis-jenis printer yang akan digunakan untuk mencetak. Terutama pengguna yang ingin mencetak di atas kertas foto / glossy paper & matte paper.
Hal ini disebabkan karena setiap merk printer mempunyai hasil cetak yang berbeda-beda, juga dalam hal maintenancenya, setiap merk printer memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Cara Head mencetak di media kertas, dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :

* Thermal System
* Piezo System
Di dalam Thermal system,struktur Head bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan oleh 2 type pemanas, yaitu dengan micro thermal dan micro film pemanas. System kerja untuk type head ini adalah dengan memanaskan thermal yang telah dibasahi oleh tinta, sehingga tinta akan menyemprot sesuai dengan panasnya masing-masing thermal. Di tiap warna terdapat thermal yang dikontrol chipset printer yang terhubung pada PC.

Di dalam system ini kondisi head tidak dapat kehabisan supply tinta, karena apabila tinta tidak ada, dan tetap digunakan untuk mencetak, maka thermal akan over heating (kelebihan pemanasan) sehingga thermal akan rusak / putus. Dan hal ini akan fatal akibatnya, karena harga head printer ini akan hampir setara dengan nilai printer itu sendiri.
Untuk Piezo System, struktur Head bekerja seperti layaknya pompa. Jadi aliran tinta dipompa melalui karet-karet tipis dan kecil yang dinamakan Piezo, dimana Piezo ini dikendalikan oleh kontrol dari chipset printer yang terhubung dengan PC. Printer jenis ini sangat cocok digunakan untuk kapasitas cetak tinggi, dan sangat mungkin dilakukan modifikasi dengan menggunakan tabung tinta luar. Karena dengan system ini, Head sangat tahan terhadap tinta yang ada di sela-sela piezo. Dalam system ini, hasil cetak sangat bergantung dengan besaran Pico Liter (PL) pada membran yang ada di ujung paling bawah head. Karena semakin kecil ukuran PL pada membran, maka semakin detail hasil cetak yang didapatkan.

Bagaimana Melakukan Test Print tanpa PC????



Berikut cara untuk melakukan test pattern print  untuk beberapa printer Canon, Epson dan HP tanpa Komputer atau CPU. Siapkan kertas pada printer sebelum tes printer.
 
A. Test Pattern Print untuk Printer Epson

 
Untuk C seri:, C41 C42, C43, C45, C58, C61, C62, C63, C65, C67, C79, C85, C86, C87, dll

Untuk seri R:, R210 R230, R270, dll
Tekan dan tahan kertas / tombol resume kemudian menekan tombol power.
Untuk CX Series seperti CX3500,, CX3600 CX3700, CX 5100, CX4900, CX5900, dll
Tekan dan tahan tombol power, kemudian tekan tombol tinta sampai lampu indikator berkedip sekali, kemudian lepaskan kedua mereka.


B. Test Pattern Print untuk Printer HP (
seri 3600  dan seri 3700)
Hidupkan printer, Tunggu sampai daya lampu indikator berhenti berkedip, kemudian tekan dan tahan tombol power dan kemudian membuka dan menutup kembali tutup panel 3 atau 4 kali berulang-ulang.
HP37XX, HP39XX, D23XX, D24XX
Hidupkan printer, tunggu sampai daya lampu indikator berhenti berkedip kemudian tekan tombol power sambil membuka penutup 5 kali berulang kali kemudian lepaskan tombol switch
Tiga dalam satu Model
Aktifkan printer kemudian tekan "cancel" dan "warna" pada waktu yang sama

 
C. Test pattern Print  untuk Printer Canon (BJC 1000, BJC 2000, BJC 2100 SP, S100, S200)

 
Tekan tombol resume dua kali pada
IP 1200, IP 1300, IP 1600, 1700 IP, IP 2200
Tekan 5 kali pada tombol resume


Selamat mencoba...

Selasa, 02 Agustus 2011

Pake Intel Ato AMD????? Bingung????

Perang besar antara AMD dan Intel telah menuju ke arah yang serius, hal ini dibuktikan dengan ditempel ketatnya intel yang diketahui sebagai penguasa di dunia processor oleh AMD. Dalam perang kali ini akan dibahas apa itu Dual Core…

Dual Core : Dua inti micro processor yang digabungkan dalam suatu paket processor. Jadi komputer dengan processor dual core “hampir” sama dengan dua buah processor.

Dual Channel : Arsitektur pada DDR yang secara efektif menggandakan kekuatan data pada FSB dari RAM ke memory controller. Dual Channel memungkinkan memory controller memanfaatkan dua channel data 64 bit, sehingga menghasilkan total bandwitdh 128 bit.


KECEPATAN selalu jadi acuan dari sebuah prosesor pada sebuah motherboard. Namun, kepuasan pengguna dan tuntutan kerja yang semakin beragam maka kerja prosesor kini dituntut lebih, yaitu melakukan apa yang dinamakan multi- threading. Dalam artian, selain mempunyai kecepatan yang memadai seperti yang telah terwujud pada single prosessor, prosesor tersebut juga dituntut bekerja dengan berbagai pekerjaan tapi dikerjakan dalam satu waktu secara bersamaan. Misalnya saat kita melakukan sebuah pekerjaan seperti melakukan aktivitas pengetikan atau sambil menyusun materi untuk presentasi, sementara itu pada aplikasi lainnya kita juga tengah melakukan ripping audio CD ke format lain ataupun nge-burn data pada CDRW, bahkan men-download dari situs internet. Biasanya pada sistem yang menggunakan prosesor single core, kita akan merasakan sejumlah task komputasi yang dilakukan berbarengan oleh sistem, maka akan berlangsung sangat lambat, bahkan bisa menyebabkan sistem mengalami hang.


Melihat kebutuhan pengguna komputer pada kerja multi-threading seperti yang digambarkan di atas, kini dua vendor terkemuka yaitu Intel dan AMD sudah mengatisipasinya dengan meluncurkan prosesor dengan kerja ganda yaitu processor dual core atau bahkan untuk yang akan datang bisa multi core, itel sendiri telah mengembangkan processor dore 2 duo, core 2 quad, core 2 extreme, dan core i7. Pada sistem yang menggunakan prosesor dual core ini, task komputasi yang dilakukan sistem akan tetap berlangsung normal.

Pada prosesor dual core ini akan terjadi penggabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
Namun, di balik kelebihannnya tersebut, dual core bukan tanpa kekurangan. Di antara kekurangan itu misalnya membutuhkan operating system (OS) yang mampu mengoptimalkan kinerjanya. Setidaknya kemampuan OS untuk mengoptimalkan SMP (symmetric multi-processing). Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan prosesor ini.

Secara teknis pun dapat dikatakan, dual core sebenarnya tidak akan membuat detak komputer (clock speed) jadi lebih cepat daripada prosesor single core yang mempunyai clock speed tinggi. Dual core hanya akan meningkatkan operasional pengguna PC saja.

Bicara prosesor, tentu tak bisa dilepaskan dari adanya perang pasar AMD dan Intel. Perseteruan tersebut rupanya bakal terus berlanjut tidak hanya di katagori single core processor, tapi juga di kelas dual core. Bahkan mungkin bakal berlanjut di prosesor masa depan yaitu multi core. Sebenarnya, sebelum kedua perusahaan ini ramai-ramai meluncurkan prosesor dual core-nya, IBM lebih dahulu memproduksi dual core CPU, yaitu IBM POWER4. Namun, para pengguna komputer di tanah air–untuk urusan prosesor–lebih akrab dengan nama yang dikeluarkan oleh Intel dan AMD.

Prosesor dual core AMD
Untuk prosesor berbasis deskstop pada model dual core ini, AMD pertama kali meluncurkan prosesor dengan nama Athlon 64 X2. Dengan masing-masing core diperkuat 64K L1 intruction cache dan 64 K L1 data cache.
Untuk komunikasi kedua core AMD X2 tersebut akan berkomunikasi secara langsung melalui system request queue dan crossbar yang akan menghubungkannya dengan onchip memory controller dan Hyper-Transport I/O. Dengan desain arsitektur seperti ini, lebih memungkinkan kedua prosesor pada masing-masing core dapat secara optimal memanfaatkan resource yang tersedia. Tanpa terhambat oleh batasan, seperti katakanlah sistem bus. Ini juga akan memperkecil latency karena semua yang disebut tadi masih terletak dalam satu chip.

Varian dari jajaran AMD Athlon 64 X2 tersebut antara lain Athlon 64 X2 4200+ (2,2GHz) dengan L2 cache 512KB; Athlon 64 X2 4400+ (2,2GHz) dengan L2 cache 1024KB; Athlon 64 X2 4600+ (2,4 GHz) dengan L2 cache 512KB dan X2 4800+ (2,4 Ghz). Perbedaan dari masing-masing varian, selain pada clock speed, juga pada ukuran L2 cache yang tersedia.
Sedangkan untuk dual core yang diperuntukkan untuk server baru-baru ini AMD mengeluarkan tiga model prosesor dual core Opteron ke pasaran. Tiga varian terbaru dari AMD itu adalah model 885, yang dirancang hingga 8 jalur dan 16 server enterprise. Model 285 digunakan untuk 2 jalur serta 4 workstation dan server. Sedangkan untuk model 185, digunakan untuk 1 jalur, 2 server dan workstation.

Prosesor dual core Intel
Prosesor dual core dari Intel untuk desktop diluncurkan dengan nama kode Smithfield yang memiliki kecepatan 3.2 GHz dengan masing-masing core dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB. Chip yang dinamai Pentium D tersebut memiliki kecepatan clock jauh lebih rendah dari CPU core tunggal 3.8 GHz, seperti seri 570 dan 670.

Untuk itu, pada Intel Pentium D juga dilakukan peningkatan branch prediction unit. Dengan memperbaiki kinerja branch prediction unit, akan membuat prosesor dapat bekerja secara optimal dan memperkecil kemungkinan kesalahan.
Fungsi hyper-threading tidak ditinggalkan begitu saja untuk prosesor Smithfield ini. Namun, ini hanya akan tersedia untuk prosesor desktop versi high end dari Intel dan tidak akan menemukannya pada setiap prosesor Smithfield, yakni Intel Pentium D 840 (3,2 GHz), Intel Pentium D 830 (3,0 GHz), dan 820 (2,8 GHz).

Tidak hanya itu, untuk pemakai desktop client sebagai penerusnya, Intel memperkenalkan prosesor dual core dengan kode Presler dengan total cache 4 MB yang masing-masing core memiliki cache L22 MB. Rencananya prosesor ini diproduksi dengan teknologi proses 65nm.

Untuk komputer yang berbasis server DP (dual processing) Intel bakal meluncurkan dua tipe terbarunya yang merupakan penerus dari prosesor Intel Xeon, yaitu prosesor dual core dengan kode Dempsey dan Sossaman dengan masing-masing cache L22 MB independent.