Senin, 16 Desember 2013

Cara Membuat IDM Menjadi Permanen (Full Version)


Cara ini bisa digunakan untuk IDM versi berapa saja (^_^)

Silahkan download IDM versi terbaru di WEBSITE nya.

Install... kalo ada peringatan fake serial atau disuruh register abaikan dulu / klik cancel.

Lalu perhatikan cara berikut :

1. Hal pertama yg harus kita lakukan adalah mematikan / memutuskan koneksi internet komputer kita.

2. Setelah itu isi registration.
First name, last name, dan email terserah kita. Untuk serial number gunakan (pilih salah satu) :
1B0C2-NOGKB-AH0DH-W8R3C
S89JW-J3KDR-KBHW5-RMQ8H
QVD3H-ZY9K1-GW94Z-XOLQS
1XL56-8BB1L-TTQII-89DFX
X33SI-6BW37-SQG4D-FGN8M
1O6SO-LOOFL-ZFW66-EIF97
UXX3S-9N0NT-M74X0-DESMI
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9


Lalu klik OK


3. Buka windows explorer, cari file bernama hosts di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts


Buka file hosts tersebut dengan notepad.


4. Lalu copas code berikut : 

127.0.0.1 tonec.com 
127.0.0.1 www.tonec.com 
127.0.0.1 registeridm.com 
127.0.0.1 www.registeridm.com 
127.0.0.1 secure.registeridm.com 
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 www.secure.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 www.mirror.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 www.mirror2.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com 
127.0.0.1 www.mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 174.133.70.98

Letakkan dibawah tulisan 127.0.0.1 localhost


Setelah itu save (Ctrl S).


5. Nyalakan kembali koneksi internet.

Beress... IDM kita sudah full version... tanpa harus menggunakan crack (^_^)


Dipake buat download nggak ada masalah... normal seperti biasa... (^_^)




Selamat mencoba... dan ucapkan selamat tinggal kepada crack... hahahaa... (^_^)



Tambahan :

1. Kalo file hosts nggak ketemu, ada kemungkinan terhidden. Aktifkan view hidden files di windows explorer.

2. Untuk pengguna windows vista / windows 7, ada beberapa cara edit file hosts nya :
- Copy file hosts ke drive lain selain drive C, edit dengan notepad kemudian save, copy paste file tersebut ke tempat asal folder file hosts
- Edit nya via administrator
- Edit nya via safe mode

3. Karena kita telah mem-block main download server IDM (mirror2.internetdownloadmanager.com), maka untuk mendownload versi terbaru dari IDM, pilih download from Cnet, atau dari Mirror Site yg ada di Page Download.

Buat yg masih gagal, atau yg IDM nya full version cuma sebentar :

1. Uninstall IDM sebelumnya, pilih complete uninstall.

2. Restart komputer

3. Delete folder IDM di program files (kalo pernah pake crack, delete juga file crack tsb)

4. Bersihkan sisa2x "jejak" IDM di registry. Bisa dgn menggunakan program2x cleaner, seperti Tuneup utilities, atau Registry clean expert, dsb...

5. Aktifkan hidden files di windows explorer (klik tools, folder options, tab view, show hidden files and folders, ok). Lalu buka C:, buka folder Documents and Settings, lalu buka folder yg namanya sesuai dgn nama komputer kita (karena tiap komputer namanya beda2x), lalu buka folder Application Data, delete folder IDM yg ada disitu, begitu pula yg ada di folder Temp. 
Kalo bisa cek aja satu2x folder yg ada di Documents and Settings, cari folder IDM, trus delete ^_^

6. Setelah yakin udah bener2x bersih, restart kembali komputer.

7. Lalu install IDM seperti tutorial diatas.. kalo bisa dgn menggunakan nama folder yg berbeda dgn yg sebelumnya di program files. Misal sebelumnya nama folder di program files adalah Internet Download Manager, coba tambahi dgn kata lain pd nama folder tsb, misal baru atau new, atau apalah terserah kalian. Jadi Internet Download Manager Baru, atau Internet Download Manager Baruuu, dsb... ^_^

Minggu, 01 Desember 2013

PILIH AMD atau INTEL?????


Banyak orang salah beranggapan mengenai keunggulan dan kelemahan jenis-jenis prosesor yang terdapat pada PC mereka. Padahal, sesungguhnya PC yang baik itu bukan dilihat dari segi banyaknya keunggulan yang diperoleh, melainkan dilihat dari segi kebutuhan kita.
Mari kita kupas.


Garis Besar Keunggulan ;


AMD       : Graphics
INTEL    : Performance


Berikut uraiannya ;


AMD


                                                                       


Jika anda penggila game, atau seorang desainer yang mencintai photo editing, video editing, visual entertaiment dan sebagainya, maka prosesor ini adalah pilihan yang SANGAT TEPAT.
mengapa? check this out.




PLUS(+):
  • Harga murah, dengan performa seimbang
  • Kualitas Grafis yang tinggi, bahkan melebihi intel, dengan pasangan VGA berupa AMD Radeon HD
  • Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan price/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
  • AMD panas? kata siapa? itu mah AMD d jaman dinosaurus masih hidup. Skrg, di sini uda banyak yang buktiin kalo AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin drpd Intel Dual-core.
  • Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dgn hrg terjangkau, tanpa kehilangan muka d depan prosesor Intel dengan harga yang sama.
  • Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa keseluruhan.
  • Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.
  • Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.
    MINUS(-):
  • Konsumsi daya lebih tinggi drpd prosesor Intel dengan performa sama
  • RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz)



INTEL


 


Nah bagi orang2 kantoran yang super sibuk, prosesor ini match banget dah! dengan performanya yang luar biasa, multi tasking, programming dan sebagainya jadi lebih cepat. check this!


PLUS(+):
  • Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang, bahkan belum ada prosesor AMD yg bisa jd tandingannya pd range hrg >2jt (tepatnya AMD emg ga punya prosesor dgn hrg >2jt).
  • Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking
  • Range varian dan harga paling banyak
  • Rasio Clock/performance paling baik
  • Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi

  • LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 – X48) dan tersedia dalam dua “rasa” RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel
  • LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa. Silakan konsultasikan d trit ini.
  • LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset X58 yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Triple Channel (minimal 3 modul RAM), sehingga tidak bisa dipasangkan dengan hanya 2 keping RAM DDR3 dan DDR2.

MINUS(-):

  • Harganya mahal
  • Kualitas Grafis yang kurang maksimum dibandingkan dengan AMD
  • Banyaknya varian bisa bikin bingung
  • Varian tertinggi (Extreme Edition) mahal amit-amit
  • Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.

Nah, itulah sebagian info tentang keunggulan dan kelemahan prosesor. Kita harus pandai-pandai memilih, agar nantinya tidak menyesal jika prosesor yang kita pilih tidak sesuai dengan kebutuhan kita.

Semoga Bermanfaat :)

Jumat, 29 November 2013

Mengembalikan Minimize Dan Maximize Pada Panel Di Ubuntu 10.04

Inilah akibat asal asal maen klik aja dan akhirnya pun fasilitas minimaze dan maximaze gw ilang (kalo di windows kira kira namanya kalo gak salah task bar ya? atao gw salah sebut? ). Kalo fasilitas ini hilang bisa diakalin dengan tombol Alt + Tab untuk berpindah dari window satu ke window berikutnya, dan menurut gw kalo hilang juga lebih aman buat desktop gw karena yang pake pasti bingung kemana perginya kalo ketika suatu aplikasi di minimaze karena di panel tidak ada keterangannya alias "blank" hilang entah kemana, kecuali dengan Alt + Tab.
Gambar di bawah ini adalah screenshot hilangnya fasilitas minimaze dan maximaze gw, terlihat dengan tanda panah di panel yang polos bersih tanpa ada keterangan aplikasi yang sedang dijalankan padahal desktop gw penuh dengan aplikasi yang berjalan




Setelah browsing sana sini akhirnya nemu jawabannya di http://silucid.blogspot.com/2011/11/mengembalikan-panel-gnome-yang-hilang.html
Hanya dengan 3 langkah mudah dan akhirnya pun panel gw bisa kembali seperti semua dengan mode default.
kubiwa@kubiwa-machine:~$ gconftool --recursive-unset /apps/panel
kubiwa@kubiwa-machine:~$ rm -rf /.gconf/apps/panel
kubiwa@kubiwa-machine:~$ pkill gnome-panel
kubiwa@kubiwa-machine:~$  
Gambar di bawah ini merupakan desktop gw dengan panel yang sudah kembali default kembali yang ditunjukan dengan tanda panah, tinggal di setting ulang aja properties panelnya.



Dan akhirnya pun gw menggunakan desktop lucid gw dengan normal kembali.

Selasa, 03 September 2013

Cara Menyembunyikan Launcher Unity di Ubuntu Secara Otomatis

Unity mempunyai fungsi yang berguna untuk pengguna Ubuntu terutama sebagai media penempatan Launcher sehingga dapat menjalankan sebuah program dengan cepat. Launcher Unity hampir sama dengan AWN Dock, namun keduanya mempunyai fungsi yang sedikit berbeda dan bagi sebagian orang Launcher ini akan memperindah tampilan desktop dan juga mempersingkat waktu kerja tetapi bagi sebagian orang keberadaan Launcher justru tidak memberikan manfaat yang signifikan sehingga beberapa pengguna memutuskan untuk menyembunyikannya dari desktop.
Menyembunyikan Launcher Unity di Ubuntu Secara Otomatis
Untuk menyembunyikan Launcher Unity dari desktop ada dua cara, yang pertama menggunakan aplikasi Ubuntu Tweaks dan yang kedua dengan menggunakan pengaturan Behavior di System Setting. Kita akan bahas satu per satu.

Menyembunyikan Launcher Unity Dengan Ubuntu Tweak

Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk menyembunyikan Launcher dengan menggunakan aplikasi Ubuntu Tweak. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur untuk mengatur tampilan Desktop di mana Launcher Unity termasuk di dalamnya. Untuk Anda yang belum memasang aplikasi Ubuntu Tweak, silahkan coba lakukan instalasi dengan code berikut melalui perintah terminal.
sudo add-apt-repository ppa:tualatrix/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install ubuntu-tweak
  • Untuk melakukan pengaturan Ubuntu Tweak, klik Tab Tweaks —> klik Unity Setting.
Ubuntu Tweak untuk menyembunyikan Unity
  • Di dalam halaman pengaturan Unity Setting Anda akan temukan salah satunya menu Launcher Hide Mode, silahkan pilih Auto Hide maka Launcher Unity yang ada di desktop Anda akan tersembunyi secara otomatis, untuk menampilkan di desktop Launcher cukup arahkan kursor ke posisi Launcher.
Ubuntu Tweak untuk menyembunyikan Luncher dari Unity

Menyembunyikan Unity Via System Setting

  • Cara kedua ini relatif tidak membutuhkan aplikasi tambahan, caranya buka Dash dan ketikkan appearance pada kotak pencarian, secara otomatis akan muncul menu Application – Appearance di layar seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, pilih dan tekan enter pada aplikasi tersebut. Sampai di sini gak bingung kan? Oke, lanjut kalau begitu.
Setting agar Unity tidak tampil di desktop Ubuntu
  • Pada jendela pengaturan Apperance Anda klik tab Behavior dan geser tombol pada pilihan Auto-hide the launcer ke posisi ON. Pengaturan Reveal Locations-nya dapat Anda sesuaikan, silahkan dicoba untuk melihat hasil pengaturan Anda. Apabila kemunculan otomatis atau Auto Hide-nya menganggu Anda, atur Reveal Sensitivy ke level Low maka Launcher tidak akan muncul walaupun kursor diarahkan ke posisi Unity atau Reveal Location. Untuk kembali pada pengaturan awal Anda dapat meng-klik Restore Default Behaviours.
Auto Hide Launcher
Demikianlah tips menyembunyikan Launcher Unity di Ubuntu secara otomatis tanpa mengganggu fungsi utama dari Launcher tersebut. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan aplikasi dock lain jika diinginkan untuk mempercantik tampilan desktop Anda. Semoga bermanfaat dan selamat


Trik sederhana mengunci setingan desktop user di ubuntu



Bagi admin warnet tentunya akan merepotkan kalau harus sering memperbaiki setingan komputer yang terkadang berubah karena pelanggan yang usil atau karena ketidaktahuan pelanggan. Pada Sistem Operasi Ubuntu, hal yang paling sering terjadi adalah panel yang hilang, menu launcher yang hilang atau perubahan posisi, dan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan di desktop. Pastinya akan sangat menjengkelkan kalau harus memperbaiki perubahan2 kecil tersebut secara terus-menerus, karena sebagai admin warnet pastinya harus menangani jumlah komputer yang tidak sedikit. Kalau di Windows kita mengenal software "Deep Freeze" atau semacamnya. Namun di Linux, khususnya Ubuntu kita belum mengenal program seperti itu.

Trik sederhana yang akan dibahas kali ini sebenarnya tidak dapat disamakan dengan penggunaan program Deep Freeze dan semacamnya di windows, karena trik ini hanya akan mengunci setingan user yang hanya berupa penempatan panel, launcher2, dan hal2 yang berhubungan dengan tampilan desktop. Berbeda dengan program semacam deep freeze yang juga akan mengunci semua setingan dan sistem, sehingga tidak memungkinkan terjadi perubahan sistem ketika program ini dijalankan. Tetapi trik ini masih memungkinkan perubahan sistem seperti instalasi program baru dan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan sistem masih dimungkinkan dilakukan, tentunya bagi yang mengetahui password root karena perubahan sistem di ubuntu mengharuskan akses sebagai root.

Prinsip kerja trik sederhana ini adalah mengompres setingan kedalam 1 file kemudian file tersebut akan diekstrak kembali ketika komputer restart. Sehingga jika terjadi perubahan setingan, maka setingan tersebut akan diubah kembali ketika komputer restart karena file setingan yang diubah akan diganti lagi dengan file yang diekstrak tersebut.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Membuat setingan tampilan terbaik sesuai dengan yang kita inginkan, misal merubah wallpaper, merubah posisi panel, menambah shortcut launcher di panel maupun di desktop, dll.
sebagai catatan bahwa di ubuntu semua setingan oleh user akan ditempatkan di home user dengan berupa folder-folder yang sifatnya hidden, jadi kita bisa melihat semua file setingan dalam folder-folder tersebut dengan cara mengklik view kemudian show hidden files.

2. Mengkompress file-file setingan (file-file hidden) menjadi 1 file.
kita bisa mengkompress semua file-file setingan tersebut, atau hanya memilih folder-folder tertentu. kalau saya hanya memilih folder2 yang sekiranya akan berefek pada setingan tampilan saja. Folder-folder yang akan saya kompress menjadi 1 file meliputi : .config, .gconf, .gconfd, .gnome, .nautilus, serta folder Desktop.
Banyaknya file / folder yang dikompress nantinya akan berpengaruh terhadap waktu booting, karena semakin banyak file yang dikompress maka semakin lama waktu yang dibutuhkan ketika mengekstrak kembali.
Cara mengkompress di Ubuntu sangat sederhana, kita tinggal memilih folder2 mana saja yang akan dikompress kemudian di klik kanan dan pilih "create archive" dan dikasih nama sesuai keinginan kita. format archive biasanya saya memakai format .tar.gz

3. Memindahkan file archive (kompresan) dari home ke / (root) agar file yang telah kita buat tidak bisa di delete user dan memudahkan ketika mengekstrak kembali.
Caranya dengan melalui terminal : sudo mv /home/user/kompres.tar.gz /

4. Modifikasi sedikit file /etc/init.d/rc tujuannya agar file yang dikompress tadi dapat diekstrak ketika restart.
Caranya dapat melalui terminal : sudo gedit /etc/init.d/rc
dan tambahkan baris berikut di posisi paling bawah sebelum trap - EXIT
rm -rf /home/user/Desktop/*
cd /
tar -xzvf kompres.tar.gz -C /home/user

Setelah langkah2 diatas dilakukan, setingan akan dikembalikan ke posisi waktu kita membuat setingan awal di langkah 1 setelah restart.

Jumat, 15 Februari 2013

Problem Printer T13: lampu resume menyala merah


Salah satu produk Epson adalah Printer T13. Printer ini menggunakan empat cartridge tinta: hitam, merah, biru, dan kuning. Masing-masing cartridge tinta berdiri sendiri atau individual, artinya jika salah satu cartridge tinta habis maka hanya mengganti cartridge tinta yang habis saja.
Seperti produk printer lainnya, Epson T13 ini pun juga tak lepas dari tangan-tangan terampil untuk diberi infus tinta.
Jika printer memberi tanda lampu merah pada tombol resume, segera cek kondisi cartridge melalui Propertis-Main. Jika ada tanda silang pada salah satu atau semua Ink Level maka itu adalah pertanda bahwa printer tidak bisa mendeteksi Cartridge atau printer mendeteksi tinta sudah habis.
Jika yang telihat hanya satu tanda silang, maka lakukan prosedur untuk penggantian satu cartridge tinta. Lakukan hal seperti berikut:
1. Buka cover atas printer.
2. Tekan satu kali tombol yang menyala merah.
3. Tunggu sampai printer memposisikan cartridge yang akan diganti pada tempatnya.
4. Cabut, tarik ke atas semua cartridge infusan, keempat-empat cartridge infusan ditarik ke atas. Caranya:
  • Posisikan tangan kanan di sebelah kanan cartridge dan tangan kiri di kiri cartridge.
  • Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menarik tuas atas cartridge sedang ibu jari untuk menekan tuas bawah cartridge.
  • Tekan dan tarik ke atas dengan mantap.
cara-cabut-cartridge2
5. Tunggu 10 detik, dan pasang kembali cartridge ke tempatnya sampai terdengar bunyi klik.
6. Tekan satu kali tombol resume yang menyala merah.
7. Tunggu sampai printer mereset otomatis cartridge.
8. Selamat anda berhasil mereset ulang cartridge printer anda.
Jika tanda silang yang terlihat pada Ink Level lebih dari satu, maka setelah langkah nomer 6, printer secara otomatis akan menuju langkah nomer 3. Hal yang harus anda lakukan adalah melaksanakan langkah berikutnya yaitu nomer 4, 5, dan 6. Hal ini akan berulang sampai sejumlah cartridge yang minta direset.
Salah satu kendala pada saat menarik keempat cartridge adalah sempitnya celah untuk mengangkat cartridge. Hal ini dapat diatasi dengan memotong body printer selebar dudukan cartridge ke arah kanan dan kiri.