Kamis, 05 Mei 2011

CARA 1 MENGHAPUS VIRUS SHORTCUT

Berikut 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut:
1. Nonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/
4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.
Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:
-. Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
-. Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.
Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:
>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File ‘Shortcut’
>. Ukuran file 1 KB
Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).
7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.
Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].
8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx
Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.
Original source: binushacker.com,vaksin.com & detikinet.com

FLASHDISK TERKUNCI (READ ONLY) DILINUX??? JANGAN BINGUNG....

Pernah mengalami flashdisk anda terkunci(locked) / read only sehingga tidak bisa ditambahi data?

Hal itu sering terjadi bisa karena komputer dengan OS Linux tidak dimatikan dengan benar atau mati secara paksa karena putusnya aliran listrik dari PLN.

Solusi nya cukup mudah, buka terminal, lalu lakukan perintah berikut :

lihat letak flashdisk anda dengan menggunakan perintah : $df -h
terlebih dahulu untuk mengetahui apakah flashdisk anda dibaca sebagai sda, sdb, atau sdc.

misal jika flashdisk anda berada di /dev/sdb1

Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/sda1 36G 21G 14G 61% /
varrun 470M 348K 470M 1% /var/run
udev 470M 152K 470M 1% /dev
tmpfs 470M 936K 469M 1% /dev/shm
/dev/sdb1 1.9G 1.1G 849M 56% /media/ARZON

maka lakukan perintah sbb :

$sudo dosfsck -a -v /dev/sdb1


Setelah selesai, lakukan unmount flashdisk, colokkan kembali.
Flashdisk anda akan bisa ditulisi kembali tanpa perlu format ulang.

mencegah perubahan desktop di linux

1. Mengunci panel agar tidak dirubah :
buka gconf-editor -> /apps/panel/global
lihat opsi : locked_down (dicentang)

2. Mencegah merubah letak/posisi icon pada desktop :
(Setelah PC direstart icon akan kembali ke posisi semula jika terjadi perubahan)
$ chmod u-w /home/<user>/.nautilus/metafiles

3. Mencegah penambahan icon pada desktop :
$ chmod u-w /home/<user>/Desktop

4. Mencegah perubahan 'main menu' alacarte :
a. alt+f2 -> ketik : gconf-editor
b. sembunyikan menu yang tidak perlu ditampilkan
c. chmod o-rwx /usr/bin/alacarte

5. Mencegah akses ke menu 'change desktop background" :
chmod a-x /usr/bin/gnome-appearance-properties

6. Menampilkan icon removable disk pada desktop jika tidak muncul:
alt+F2 > ketik : gconf-editor > /apps/nautilus/desktop
lihat opsi "volumes_visible" (centang)

7. Mencegah penghapusan file/folder :
chattr +i <nama file/folder>
mengembalikan : chattr -i <nama file/folder>